Soal Kritik Menag, PSI Sumbar Dukung LKAAM dan Masyarakat Minang

SUMBAR, - Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Sumbar, Sukma Trianda Putra angkat bicara terkait polemik Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat (Sumbar).

Ketua DPW yang akrab disapa Putra ini menegaskan, DPW PSI Sumbar sangat mendukung kritik yang disampaikan Ketua LKAAM Sumbar, Fauzi Bahar terhadap Menag Yaqut Cholil Qoumas.

Baca juga: Samsu Niang Menilai Persiapan Pelaksanaan Ibadah Haji di Kaltim Dinilai Cukup Baik

“PSI Sumbar sangat mendukung aspirasi masyarakat dan LKAAM Sumbar soal kritik kepada Menteri Agama, ” tegas Putra kepada Wartawan Selasa (1/3).

Diketahui, Menag Yaqut diharamkan lembaga adat tertinggi di Sumbar itu untuk menginjakkan kaki di tanah Minangkabau, karena pernyataannya yang membandingkan suara azan dengan gonggongan anjing saat diwawancarai media di Pekanbaru, Riau beberapa waktu lalu.

Baca juga: Komisi VI Dukung PLN Pelopori Akselerasi Ekosistem Kendaraan Listrik EV dan Kompor Induksi

Sebelumnya, pernyataan LKAAM Sumbar tersebut juga mendapat serangan dari Guntur Romli yang diketahui publik sebagai kader PSI. Lewat akun Instagram pribadinya, Guntur Romli memposting sumbangan Menag Yaqut Choilil Qoumas untuk masjid yang rusak saat gempa Pasaman. Tak hanya itu, dirinya berpesan ke Menag Yaqut lewat potongan ayat Alquran disertai maknanya.

“Buat Menteri Agama semoga selalu ingat pesan ini. Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang kebaikan serta jangan pedulikan orang-orang bodoh, ” tulis Guntur Romli.

Baca juga: Bagus Mahendra Minta Kejelasan Koordinasi STIA LAN Makassar-KemenpanRB Guna Pembiayaan Operasional Institusi

Ketua DPW PSI Sumbar, Putra menegaskan apa yang menjadi tuntutan masyarakat Sumbar soal kontroversi pernyatan Menag tersebut, sejalan dengan PSI. Soal Guntur Romli, tegas Putra, pernyataan Guntur Romli tersebut tak ada kaitannya dengan PSI, karena yang bersangkutan bukan kader PSI lagi alias sudah dinonaktifkan. (**)